Prolog : Entah diilhami oleh buku "Gresik Tempo Doeloe" atau malah sebaliknya karena Kami juga tidak paham mana yang diterbitkkan terlebih dulu, buku berjudul "Bendjeng Tempo Dulu" ini memberikan pengetahuan pada kita tentang asal-usul dari sebuah kecamatan yang masuk pada wilayah selatan kabupaten Gresik, Jawa Timur. Berbatasan dengan kec. Balong Panggang pada wilayah bagian barat, Cerme pada wilayah sebelah timur, Duduksampeyan pada wilayah utara dan Kedamean pada wilayah selatannya, sebagian besar masyarakat Kecamatan dengan kisaran luasan ±6.128 hektar ini bermata pencaharian dari hasil bertani. Penasaran dengan kecamatan yang juga biasa dilafalkan dengan menambahkan huruf M didepannya menjadi "MBENJENG" ini, yuk temukan informasi selengkapnya dengan membuka spoiler berikut.

Buku Benjeng Tempo Dulu
ARANE DUSUN DADI JENENG KECAMATAN
Mungkin karena bunyinya aneh dan unik, atau sebab lafalnya yang singkat dan mantap, Ben Jeng! Menjadikan nama Kecamatan di Gresik selatan ini mudah diingat, gampang diucap. Ada bermacam versi asal-usul Benjeng, versi yang populer Benjeng berasal dari kata mbenjeng, dalam bahasa Jawa berarti besok. Kepala Desa Bulurejo Imam Shofwan menceritakan konon jaman dahulu suatu saat mengalami musim paceklik, kemarau yang berkepanjangan menyebabkan persediaan bahan makanan menipis, hasil panen sebelumnya tidak mencukupi hingga musim panen berikutnya.
Demi menyambung hidup, warga desa yang mayoritas petani berhutang kepada tetangga desa yang berkecukupan. Saling menolong, gotong royong menjadi tradisi budaya yang kental pada masa itu, setelah memperoleh bahan makanan yang cukup, merekapun berjanji akan segera bayar utang jika sudah panen.
Waktu berlalu, hari berganti. Tiba waktu yang telah disepakati. Panen raya melimpah, warga desa berkecukupan pangan. Hingga beberapa waktu kemudian, warga desa tetangga datang menagih janji, namun dengan berbagai alasan mereka menunda kewajiban. Setiap ditagih, jawabannya “mbenjeng mawon“. Konon karena kata-kata tersebut akhirnya desa ini dikenal dengan nama Benjeng, pengucapannya mirip kata mbenjeng yang berarti besok.
Versi lain menyebutkan …..
Selengkapnya Anda bisa baca buku “Bendjeng Tempo Doeloe.” Yang digagas Komunitas Benjeng Pribumi. Penulis Supai dan kawan-kawan. Selamat membaca.
Foto dari: Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Gresik.
*sumber : https://mybenjeng.wordpress.com/2017/07/19/buku-benjeng-tempo-dulu/
Comments 0